Bukittinggi, 16 Mei 2024 – Pada hari Rabu, tanggal 15 Mei 2024, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA). MOA ini ditandatangani oleh Dekan FTIK UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Dr. Iswantir M, M.Ag, dan Prof. Dr. Irfan Darmawan, S.T., M.T, Dekan dari Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom. Serta diserahkan oleh Dr. Nopendri, M.Si sebagai perwakilan dari Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom.
Penandatanganan MOA ini menandai langkah awal dalam kerja sama kelembagaan yang luas antara dua institusi pendidikan tinggi terkemuka. Program kerja sama ini mencakup berbagai bidang yang relevan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dekan FTIK UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Dr. Iswantir M, M.Ag, menyambut baik penandatanganan MOA ini, menyatakan, “Kemitraan ini membuka peluang baru bagi kedua institusi untuk saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.”
Sementara itu, Prof. Dr. Irfan Darmawan, S.T., M.T, dari Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom, menyatakan kegembiraannya atas kerja sama ini, “Kami percaya bahwa kolaborasi antara FTIK UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas.”
Program kerja sama ini diharapkan akan membuka peluang bagi mahasiswa dan staf pengajar untuk terlibat dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman, program penelitian bersama, serta proyek pengabdian kepada masyarakat yang berdampak positif. Dengan sinergi antara keunggulan akademis dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing institusi, diharapkan kerja sama ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Kerja sama ini juga menjadi contoh nyata dari semangat kolaborasi dan integrasi antarlembaga pendidikan tinggi, yang menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan terus mengembangkan kemitraan semacam ini, diharapkan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia akan semakin mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat serta kemajuan bangsa secara keseluruhan.