Bukittinggi, 18 Oktober 2024 – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sukses melaksanakan orientasi perkuliahan PPG secara offline di kampus UIN Bukittinggi. Kegiatan ini diikuti oleh 179 peserta dari Kabupaten Pasaman, yang diselenggarakan sebagai langkah awal untuk mempersiapkan para guru dalam meningkatkan kompetensi profesional mereka.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan UIN Bukittinggi, termasuk Wakil Rektor I, II, dan III, yang mewakili Rektor. Pembukaan resmi dan sambutan disampaikan oleh Wakil Rektor I, Dr. Afrinaldi, S.SosI, MA, yang menyampaikan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi yang unggul. “Program PPG ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah investasi besar dalam kualitas pendidikan di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Pasaman,” ucapnya.
Kegiatan orientasi ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Junaidi, M.Pd, beserta Wakil Dekan I, II, dan III, serta Kepala Bagian Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PPG yang berkualitas di UIN Bukittinggi.
Selain itu, turut hadir KASI PAKIS Kabupaten Pasaman, H. Yulius Sabri, S.Ag, MM, yang menyatakan harapannya agar para peserta PPG dapat menjadi guru yang profesional dan berintegritas tinggi. “Kami berharap para guru dari Pasaman dapat membawa perubahan signifikan di dunia pendidikan setelah mengikuti program ini,” tambahnya.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ketua Prodi PPG, Dr. Syawaluddin, M.Pd, M.Psi, MH, Kons, yang memberikan arahan terkait pelaksanaan perkuliahan PPG dan penekanan pada aspek kompetensi, integritas, dan inovasi dalam pendidikan. Sekretaris PPG, Iltavia, M.Pd, juga turut mendampingi dan berperan aktif dalam penyelenggaraan orientasi ini.
Orientasi yang dilaksanakan secara tatap muka ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang program PPG, kurikulum, serta strategi pembelajaran yang inovatif. Kegiatan ini diharapkan mampu membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
Dengan berakhirnya orientasi ini, diharapkan 179 peserta dari Kabupaten Pasaman siap mengikuti program PPG dengan penuh semangat, guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka masing-masing.