Bukittinggi, 22 Mei 2025 – Program Studi Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menyelenggarakan Ujian Tertutup Disertasi sebagai bagian dari proses akademik mahasiswa tingkat doktoral.
Ujian ini dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Mei 2025, atas nama mahasiswa M. Amin (NIM: 32121006), yang mengangkat disertasi berjudul:
“Pola Asuh Suku Minang dan Jawa dalam Mengimplementasikan Pendidikan Islam untuk Pembentukan Karakter Anak di Kabupaten Dharmasraya.”
Disertasi ini mengkaji perbedaan dan persamaan pola asuh dua etnis besar di Indonesia dalam menanamkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak, serta relevansinya dalam membentuk karakter generasi muda muslim yang tangguh secara spiritual dan sosial.
Ujian diselenggarakan di hadapan Tim Narasumber yang terdiri dari tujuh dosen penguji, yaitu:
| No | Nama Narasumber | Jabatan |
|---|---|---|
| 1 | Ketua Sidang / Rektor / Penguji | |
| 2 | Dr. Wedra Aprison, M.Ag. | Sekretaris Sidang / Ketua Prodi / Penguji |
| 3 | Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag. | Penguji 1 (Eksternal) |
| 4 | Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag.. | Penguji 2 |
| 5 | Dr. Afrinaldi,MA. | Penguji 3 |
| 6 | Supratman Zakir, M.Pd.,M.Kom | Penguji 4 |
| 7 | Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si. | Penguji 5 (Promotor) |
| 8 | Dr. H. Arman Husni, MA. | Penguji 6 (co-Promotor) |
Setelah melalui proses ujian secara menyeluruh, mencakup pendalaman materi, ketepatan metodologi, dan kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan argumen ilmiah, Tim Penguji secara bulat menyatakan bahwa mahasiswa dinyatakan: LULUS.
Ketua Sidang, Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si. (Rektor UIN Bukititnggi), menyampaikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa dalam menyelesaikan disertasinya, serta berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam konteks Islam.
Dengan selesainya Ujian Tertutup ini, mahasiswa yang bersangkutan selangkah lebih maju menuju tahapan berikutnya, yakni Ujian Terbuka (Promosi Doktor), dan bisa diwisuda pada 28 Agustus 2025 nanti.
