Bukittinggi, 11 November 2025 — Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggarakan Pengukuhan Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1 Tahun 2025 pada Selasa (11/11), pukul 09.00 WIB melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat pimpinan universitas, pengelola fakultas, para dosen, serta peserta PPG yang telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Guru Profesional.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Setelah itu, dilakukan pembacaan Surat Keputusan Kelulusan oleh Kepala Bagian Tata Usaha FTIK, Melvita, S.Ag., ME, sebagai dasar pengesahan kelulusan peserta PPG.
Prosesi utama pengukuhan dilakukan oleh Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag., M.Si., yang secara resmi mengukuhkan para lulusan sebagai Guru Profesional. Pengukuhan ditandai dengan pembacaan teks pengukuhan oleh Rektor.
Selanjutnya dilakukan penyerahan ijazah dan transkrip nilai serta pemasangan kalung PPG yang dilakukan secara simbolis oleh pasangan atau pendamping masing-masing lulusan dalam suasana penuh khidmat dan haru. Setelah itu, perwakilan lulusan membacakan Ikrar Guru Profesional, tanda komitmen untuk menjaga martabat dan etika profesi pendidik.
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Guru dan penyampaian sambutan oleh Dekan FTIK, Dr. Junaidi, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peran guru profesional tidak hanya sebatas mengajar di kelas, namun juga menjadi teladan moral, intelektual, dan sosial bagi peserta didik. “Guru adalah cahaya yang menghidupkan peradaban. Profesionalisme yang disertai karakter adalah penentu masa depan pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan dan pengarahan Rektor, Prof. Dr. Silfia Hanani menekankan pentingnya guru untuk terus meningkatkan kompetensi serta kepekaan terhadap perkembangan zaman. “Guru hari ini harus bergerak adaptif, membangun literasi digital, dan tetap mengakar pada nilai-nilai kebangsaan dan akhlak. Itulah yang membedakan guru profesional dengan sekadar pengajar,” tegas beliau.
Acara juga diisi dengan penyampaian kesan dan pesan dari peserta PPG, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Bagimu Negeri, pembacaan doa, dan penutupan oleh pembawa acara.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, para lulusan PPG Tahap 1 Tahun 2025 secara sah menjadi bagian dari komunitas Guru Profesional Indonesia yang siap mengabdi di berbagai satuan pendidikan dengan semangat pengabdian, dedikasi, dan keikhlasan.



