
Suasana akademik yang hangat dan penuh semangat mewarnai kegiatan Diskusi Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi pada Hari Kamis, 23 Oktober 2025.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber inspiratif, Dr. Hayati, M.A., yang membawakan tema menarik: “Ekoteologi sebagai Tren Pembelajaran Bahasa Arab untuk Sustainable Development.”


Dalam pemaparannya, Dr. Hayati mengajak para dosen untuk melihat pembelajaran bahasa Arab dari perspektif yang lebih luas dan kontekstual. Ia menjelaskan bahwa ekoteologi — sebuah gagasan yang mengaitkan nilai-nilai teologis dengan kepedulian terhadap lingkungan — dapat menjadi pendekatan baru dalam pengajaran bahasa Arab.
“Belajar bahasa Arab bukan hanya soal tata bahasa dan kosa kata, tetapi juga bagaimana bahasa dapat menjadi sarana menumbuhkan kesadaran ekologis dan nilai keberlanjutan,” ungkapnya.
Diskusi berlangsung interaktif. Para dosen PBA aktif berdiskusi dan berbagi pandangan tentang bagaimana tema lingkungan dan keberlanjutan dapat diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran, misalnya melalui teks-teks berbahasa Arab yang bertema alam, etika lingkungan, dan tanggung jawab sosial.
Kegiatan ini menjadi wadah refleksi dan inovasi bagi para pendidik di Prodi PBA untuk terus menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan isu global. Integrasi nilai-nilai ekoteologi diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan karakter peduli lingkungan sebagai bagian dari implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang pendidikan.
Dengan terselenggaranya diskusi ini, Prodi PBA FTIK UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi semakin menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran bahasa Arab yang adaptif, kontekstual, dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. 🌿📚
