Moderator :Rina Novita, S.Pd, M.Kom
Pemateri : Bapak Riri Okra, M.Kom
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PRODI
BERBASIS ANDROID
Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. Program studi (Prodi) yang dipimpin seorang ketua prodi merukapan ujung tobak terdepan dalam pelayanan dalam bidang akademik di lingkungan perguruan tinggi. Sebagai ujung tombak pelayanan akademik tentunya prodi akan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan baik atau buruknya pelayanan akademik sebuah perguruan tinggi.
Sesuai dengan Buku Analisis Jabatan (ANJAB) IAIN Bukittinggi, Program Studi memiliki tugas pokok. Masing masing tugas pokok memiliki uraian kerja masing masing. Tugas utama Program Studi adalah Memimpin dan melaksanakan penyelenggaraan program studi berdasarkan kebijakan Dekan.
Dalam melaksanakan penyelenggaraan program studi ada beberapa tugas yang menjadi rutinitas kegiatan prodi tiap semester yaitu, mengesahkan judul skripsi mahasiswa, menentukan dosen pembimbing skripsi, melaksanakan seminar proposal skripsi serta mengontrol pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran. Dalam pelaksanaannya ketua Prodi di bantu oleh seorang sekretaris prodi.
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada mahasiswa, sebaiknya prodi memiliki alat bantu untuk mempermudah pekerjaan. Alat bantu yang digunakan bisa saja smartphone yang memiliki system operasi adroid. Android merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat open source. Artinya programmer diizinkan oleh pengembang sistem operasi untuk membuat, mengubah, mengembangkan dan menyebarluaskan aplikasi.
Pemateri : Dr. Supriadi, S.Ag, M.Pd
PEMANFAATAN KONTRAK BIMBINGAN DAN MATRIK PENILAIAN SENDIRI DALAM BIMBINGAN KARYA ILMIAH MAHASISWA DI IAIN BUKITTINGGI
Proses pembuatan karya ilmiah mahasiswa biasanya dibimbing oleh beberapa dosen pembimbing yang berkewajiban mengoreksi, mengarahkan dan memberikan solusi (Kuswandi, 2009), akan tetapi jumlah pembimbing bervariasi, berdasarkan pedoman akademik yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing, ada yang dua orang dengan pembagian tugas masing-masing, bahkan ada yang hanya satu orang pembimbing, dengan ruang lingkup tanggung jawab yang lebih luas.
IAIN Bukittinggi merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berdiri megah di kawasan Guruan Aua, Kubang Putih Kabupaten Agam, telah berkembang sangat pesat, dengan jumlah mahasiswa hingga TA 2019/2020 lebih dari 7 ribuan orang, yang tersebar ke dalam 4 fakultas dengan 22 program studi termasuk strata dua (S.2). Terhitung mulai bulan Januari 2020 atau mulai dari mahasiswa yang akan wisuda bulan Juli 2020, telah ditetapkan oleh Rektor IAIN Bukittinggi, melalui Surat Edaran (SE) Rektor nomor: B.3156/In.26/PP.00.9/12/2019, tentang rasio jumlah bimbingan, narasumber dan penguji Tugas Akhir D.III, S.1 dan S.2, maka jumlah pembimbing Tugas Akhir di IAIN Bukittinggi menjadi 1 orang setiap mahasiswa.