Bukittinggi, 8 November 2021, Dalam rangka peningkatan mutu kinerja pengelola dan Dosen/Instruktur dalam pelaksanaan PPG Dalam Jabatan pada tahun 2021 ini, Panitia Nasional Kembali mengangkatkan acara Refreshmant yang dilaksanakan dari hari Senin hingga Rabu 8-10 November 2021 di Savero Syle Hotel Kota Bogor. Acara ini diikuti langsung oleh Ketua Program Studi PPG LPTK IAIN Bukittinggi (Dr. Arifmiboy,S.Ag.,M.Pd). Kegitan ini dibuka oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan yang diwakili oleh Ainurrofiq. Dalam sambutanya menyatakan bahwa tujuan kegiatan refereshmant ini adalah melakukan evaluasi penilaian perkuliahan PPG Dalam Jabatan yang dilakukan oleh para Dosen maupun Guru Pamong yang terlibat sebagai instruktur PPG Dalam Jabatan bagi guru madrasah maupun guru PAI.
Ainurrofiq menamahkan bahwa ada sekitar 420.000 orang guru Madrasah dan PAI yang telah terdafatar dalam Simpatika berada dalam masa antrian untuk pelaksanaan PPG dalam jabatan, sementara Kementerian Agama setiap tahunnya hanya mendapatkan kuota 9.000 orang guru. Artinya untuk bisa menyelesaikan PPG bagi guru dalam jabatan ini membutuhkan waktu 40 tahun. Hal ini tentu mustahil bagi para guru untuk menunggu antrian yang saat ini usia mereka rata-rata 40 tahunan. Untuk itu pemerintah tengah mengupayakan mengembangkan skema baru pelaksanaan PPG Prajabatan yang draf pedoman dan atrurannya sedang disusun.
Kegitan refresmant ini juga dihadiri oleh perwakitlan dari sejumlah LPTK penyelenggara PPG serta sejumlah Narasumber diantaranya Muhammad Zain Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan dan Direktur Pendidikan Agama Islam yang didampingi oleh Anis Masykhur dengan topik Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru melalui Program Pendidikan Profesi Guru di Perguruan Tinggi, Uwes Anis Chaeruman, Desain Pembelajaran yang Membelajarkan Menggunakan Teknologi dan Sistem Informasi, dan Zain Sarnoto, Peningkatan Kompetensi Dan Kualitas Pendidikan Profesi Berbasis Manajemen Kinerja.