Sabtu, 16 Juli 2022. Pendidikan Profesi Guru LPTK UIN Bukittinggi kembali mengadakan kegiatan dengan tema “Briefing Penguji Ujian Kinerja (UKIN) PPG Tahun 2022” dengan menghadirkan 2 Narasumber, yaitu Bapak Prof. Dr. Suyitno, MA, beliau adalah Direktur Diktis Kemenag RI dan Bapak Nuluddin Saefuddin, M.Kom, beliau adalah TIM UKMPPG Kemendikbud Ristek RI. Kegiatan dilaksanakan di The Balcone Hotel & Resort Bukittinggi yang dihadiri lebih kurang 83 peserta yang terdiri dari Dosen dan Guru Penguji UKIN, Pengelola PPG, Fasilitator dan Wali kelas PPG Batch 1. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para dosen dan guru penguji UKIN untuk menilai Portofolio, RPP dan Video Pembelajaran dari 205 Mahasiswa PPG LPTK UIN Bukittinggi yang akan mengikuti UKIN.
Kegiatan ini diawali oleh laporan Dekan FTIK UIN Bukittinggi Ibu Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd dan Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Bapak Dr. Asyari, S.Ag, M.Si. Pada Kesempatan ini, narasumber pertama Bapak Prof. Dr. Suyitno, MA menyampaikan bahwa para penguji UKIN baik dari dosen maupun guru penguji UKIN untuk menggunakan standar UKIN yang sudah ditetapkan oleh kementerian agama. Selain itu, Dosen dan Guru pnguji UKIN juga harus punya instrument lain untuk mengetahui penguasaan calon guru-guru profesional terhadap konten/materi yang diajarkan dan dikuasai oleh seorang guru. Bapak Prof. Dr. Suyitno, MA juga berharap capaian UKIN tahun ini harus lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Selanjutnya, Narasumber yang kedua Bapak Nuluddin Saefuddin, M.Kom menguraikan secara teknis penilaian UKIN, baik penilaian Portofolio, Penilaian RPP dan juga Penilaian Video Pembelajaran. Kemudian narasumber dan peserta briefing penguji UKIN bersama-sama mensimulasikan aplikasi penilaian UKMPPG. Kegiatan Briefing UKIN ditutup oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Bukittinggi seraya berharap Dosen dan Guru tetap memberikan motivasi kepada mahasiswa PPG serta Mahasiswa PPG LPTK UIN Bukittinggi dapat menyelesaikan UKIN dengan lancar, sesuai dengan motto PPG LPTK UIN Bukittinggi “Lulus Berjama’ah, 100% Lulus Bahagia”.