Bukittinggi, 28-29 Juli 2025 — Zahwa Aulia Siregar, salah seorang mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi berhasil menjadi presenter dalam seminar internasional bertajuk Bridging Boundaries: Integrating Computer Science with Interdisciplinary Sciences yang diselenggarakan secara hybrid pada tanggal 28-29 Juli 2025. Seminar international ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Universitas Putra Malaysia. Dalam kesempatan ini, Zahwa mempresentasikan makalah berjudul “Integrasi Nilai ‘Alam Takambang Jadi Guru’ dalam Bimbingan dan Konseling Multikultural Berbasis Teknologi.”
Makalah ini mengangkat konsep kearifan lokal yang diadaptasi dalam konteks bimbingan dan konseling multikultural dengan pemanfaatan teknologi digital. Dalam presentasinya, Zahwa menjelaskan bagaimana nilai-nilai tradisional dari pepatah “Alam Takambang Jadi Guru” dapat diintegrasikan untuk memperkaya praktik bimbingan dan konseling yang sensitif terhadap keberagaman budaya, sekaligus mengoptimalkan teknologi sebagai media penyampaian.
Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Yeni Afrida, M.Pd, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Zahwa. “Keikutsertaan mahasiswa dalam forum internasional ini merupakan bukti nyata kualitas pendidikan dan riset di kampus kami. Kami berharap kontribusi mereka dapat memberikan inspirasi dan membuka peluang kolaborasi akademik di tingkat global,” ujarnya.
Seminar internasional ini dihadiri oleh akademisi dan praktisi dari berbagai negara yang membahas berbagai inovasi dalam bidang pendidikan dan teknologi. Partisipasi aktif mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling menunjukkan kesiapan mahasiswa untuk bersaing dan berkontribusi di kancah internasional.
Dengan prestasi ini, Prodi Bimbingan dan Konseling semakin menegaskan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya berbasis ilmu pengetahuan, tetapi juga budaya dan teknologi untuk menghadapi tantangan global.