Bukittinggi, 21 April 2022—Prodi S3 Mengadakan Studium General dengan Tema “Paradigma akhlak dalam Pendidikan Islam”. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen FTIK IAIN Bukittinggi, mahasiswa, alumni dan umum. Sebaga narasumber adalah bapak Prof. Dr. Mahmud Arif, M.Ag (Guru Besar UIN Yogyakarta). Dalam pemaparannya, Prof. Arif menyampaikan bahwa Tanpa akhlak, Islam akan disalahpahami. Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa diantara faktor penyebab Islam banyak disalahpahami adalah keberagamaan umat yang kurang menampilkan wajah humanis, toleran, dan moderat. Tak jarang realitas keberislaman umat menyalahi misi utama risalah Islam sebagai rahmat semesta alam (raḥmatan lil ‘ȃlamȋn) dan penyempurna kemuliaan akhlak (liutammima makȃrim al-akhlȃq). Akibatnya, Islam kemudian menjadi agama yang paling disalahpahami karena sikap dan perilaku umatnya seringkali kontradikif dengan tuntunan akhlak mulia, seperti jujur, ramah, adil, displin, dan toleran. Kegiatan ini berjalan lancar dan antusias. Terlihat ketika adanya pertanyaan-pertanyaan yang bagus dari peserta kepada narasumber. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama.