Diskusi Dosen ke-4 kali ini bertemakan “Khatam Al-Qur’an di Bukittinggi : Tradisi Pendidikan Islam dalam Mengawinkan Adat dan Islam di Minangkabau” dengan Narasumber Bapak Dr.Wedra Aprison, M.Pd dan Moderator Bapak Firdaus Anas,M.Kom yang diadakan pada hari Rabu, 11 September 2019 yang bertempat di Ruang Pertemuan FTIK lantai 2 Gedung O. Kegiatan ini seperti biasa dihadiri oleh seluruh Dosen FTIK, baik PNS maupun Non PNS. Dalam diskusi ini, narasumber memberikan penjelasan penelitan yang beliau sampaikan yaitu bahwa adat dan agama di Minangkabau menemukan titik stabilitas baru atau mencari harmoni baru yang sesuai dengan perkembangan zaman modern pada saat ini. Narasumber juga menjelaskan bahwa Khatam Alquran adalah titik harmoni itu. “Khatam alquran juga merupakan lambang sistem sosial kolektif baru di Minangkabau. Sebab dia telah menjadi “Alek Nagari” di Minangkabau (Bukittinggi) Berbeda dengan hipotesis Hamka, Ahmad Khatib Alminangkabawi di atas, yang memprediksi antara adat dan agama akan saling mengalahkan dan pada akhirnya adat akan tersingkir dan sudah bisa di masukkan ke musium untuk dikenang anak kemenakaan orang Minagkabau masa depan”,ungkap Narasumber di akhir penjelasan materi.
Diskusi ini diakhiri dengan kegiatan tanya jawab antara Dosen dan Narasumber seterusnya pemberian Sertifikat kepada Narasumber dan juga moderator yang langsung di berikan oleh Dekan FTIK,ibu Dr.Zulfani Sesmiarni, M.Pd