Bukittinggi, 20 November 2024 – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Bukittinggi kembali sukses menyelenggarakan Bukittinggi International Conference on Education (BICED) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Student Center UIN Bukittinggi dan mengusung tema “Perkembangan Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan: Bagaimana Menanggapi.”
Acara bergengsi ini menghadirkan para pembicara ternama dari berbagai negara, antara lain:
🎙️ Dr. Aminah Jehwae (Prince of Songkhla University, Pattani, Thailand)
🎙️ Assoc. Prof. Ts. Dr. Syamsul Nor Azlan Mohamad (Director at Academic Assessment & Evaluation Division, UiTM Malaysia & ISTAC-IIUM)
🎙️ Dr. Norashikin Yusof (Wakil Direktur & Asisten Senior Profesor, Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam)
🎙️ Assoc. Prof. Dr. Wedra Aprison (Faculty of Education and Teaching, UIN Bukittinggi, Indonesia)
🎙️ Assoc. Prof. Dr. Arman Husni (Faculty of Education and Teaching, UIN Bukittinggi, Indonesia)
Dalam sambutannya, Dekan FTIK UIN Bukittinggi Dr. Junaidi, S.Ag.,M.Pd menekankan pentingnya memahami perkembangan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan. “Kecerdasan buatan telah menjadi bagian integral dalam dunia pendidikan. Konferensi ini adalah langkah strategis untuk membekali para pendidik dan akademisi dalam merespons tantangan teknologi secara bijak,” ujarnya.
Setiap pembicara memberikan wawasan berharga terkait penerapan AI dalam pendidikan, termasuk bagaimana AI dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, menciptakan peluang baru bagi guru dan siswa, serta etika yang harus dijaga dalam penggunaannya.
Partisipasi aktif peserta dari berbagai perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional, menambah semarak diskusi selama acara. Sebagai puncak kegiatan, para pembicara sepakat untuk mendorong kolaborasi lintas negara dalam pengembangan teknologi pendidikan berbasis AI yang inklusif dan berkelanjutan.
BICED 2024 tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga membuktikan komitmen FTIK UIN Bukittinggi dalam mendukung inovasi pendidikan di era modern.