Bukittinggi – Pada tanggal 11 Oktober 2024, TIM Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Bukittinggi kembali mengadakan rapat penting guna membahas rencana pembukaan dua program studi baru, yaitu Program Studi S2 Bimbingan Konseling (BK) dan S1 Psikologi. Rapat yang dilangsungkan di Ruang Dekan FTIK ini dihadiri oleh jajaran dosen serta pimpinan fakultas.
TIM Dosen BK yang hadir dalam rapat tersebut di antaranya adalah Dr. Fadhilla Yusri, M.Pd, Kons; Dr. Linda Yarni, M.Si; Dr. Syawaluddin, M.Pd, M.Psi, MH, Kons; M. Arif, M.Ed, PhD; Dr. Arjoni, M.Pd; Dr. Hidayani Syam, M.Pd; dan Intan Sari, M.Pd, Kons; Sri Hartati, M.Psi, Psikolog. Kehadiran mereka dalam diskusi ini sangat penting untuk memberikan masukan akademik dan praktis dalam pengembangan kurikulum dan persiapan pembukaan kedua program studi baru tersebut.
Rapat ini turut dihadiri oleh Dekan FTIK, Dr. Junaidi, M.Pd, serta Wakil Dekan 1 FTIK, Dr. Supratman Zakir, M.Pd, M.Kom, yang memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Dalam sambutannya, Dr. Junaidi menyampaikan bahwa pembukaan Prodi S2 BK dan S1 Psikologi merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan akademik yang semakin meningkat di tengah masyarakat, khususnya di bidang Bimbingan Konseling dan Psikologi.
Diskusi berlangsung produktif dengan berbagai masukan dan pandangan dari para peserta rapat. Dr. Junaidi, M.Pd Selaku Dekan FTIK menekankan pentingnya pembentukan kurikulum yang berbasis kebutuhan pasar dan tren pendidikan terkini, sehingga lulusan dari kedua prodi ini akan memiliki kompetensi yang relevan dan unggul di era global. Dr. Linda Yarni juga menambahkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi sangat dibutuhkan dalam memastikan kualitas lulusan yang aplikatif dan siap bersaing di dunia kerja.
Hasil dari rapat ini diharapkan dapat menjadi landasan penting bagi UIN Bukittinggi dalam melanjutkan proses pembukaan Program Studi S2 BK dan S1 Psikologi, serta memperkuat peran UIN Bukittinggi sebagai institusi pendidikan yang responsif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.