Bukittinggi, 26 Mei 2025 – Program Studi Matematika UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sukses melaksanakan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Jumat, 23 Mei 2025 dan Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh dosen Prodi Matematika.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FTIK, Dr. Supriadi, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dosen dalam merancang pembelajaran yang berbasis capaian, seiring dengan tuntutan standar akreditasi nasional dan internasional.
Sebagai narasumber utama, hadir Prof. Dr. Admi Nazra, M.Si., M.Sc., Wakil Dekan I FMIPA Universitas Andalas sekaligus asesor LAMSAMA. Dalam dua hari pelaksanaan workshop, beliau membawakan materi yang komprehensif mencakup:
- Penurunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) ke CPMK dan Sub-CPMK
- Simulasi ketercapaian CPL
- Metode Pembelajaran Aktif, khususnya Project-based Learning (PjBL) dan Case/Challenge-based Learning (CBL/CBM)
- Review dan evaluasi RPS
Pada hari pertama, acara dimoderatori oleh Sekretaris Prodi Matematika, Yolanda Rahmi Safitri, M.Si, sedangkan pada hari kedua oleh Ketua Prodi Matematika, Haida Fitri, M.Si. Kegiatan berlangsung dengan antusias dan interaktif, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif antara peserta dan narasumber.
Target utama dari workshop ini adalah agar dosen-dosen memahami proses penyusunan RPS yang sesuai dengan prinsip OBE, serta prodi mampu mengidentifikasi dan menetapkan mata kuliah yang memungkinkan untuk diimplementasikan menggunakan pendekatan PjBL, CBL, atau CBM.
Menutup sesi workshop, Prof. Admi juga memberikan review terhadap kurikulum Prodi Matematika, memberikan masukan strategis untuk penguatan struktur kurikulum yang mendukung ketercapaian CPL dan relevansi dengan perkembangan dunia kerja dan akademik.
Workshop ini menjadi langkah penting Prodi Matematika dalam mempersiapkan diri menuju implementasi kurikulum berbasis OBE secara menyeluruh, sekaligus menunjang persiapan akreditasi unggul di masa mendatang.