Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggarakan kegiatan “Peningkatan Kompetensi Penguji Ukin Tahap 2 Tahun 2023” Kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) ini diselenggarakan hari minggu, 03 Desember 2023 di Grand Royal Denai Bukittinggi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Prof. Dr. Ridha Ahida, M.Hum., yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor 2 Prof. Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd., Wakil Dekan 2 Dr. Fadhilla Yusri, M.Pd., Wakil Dekan 3 Dra. H. Al Baihaqi Anas, MA., Pengelola Program Studi PPG, panitia PPG serta Wali Kelas PPG Tahap 2 Tahun 2023, Dosen Penguji UKIN, Guru Penguji UKIN.
Wakil Rektor 2 Prof. Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd dalam pembukaannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat terhadap terselenggaranya kegiatan refreshment ini. “Kita harus menyambut dengan baik kepercayaan yang diberikan oleh Kemenag kepada LPTK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dalam mengawal PPG kedepannya sehingga kita mampu mencetak Guru yang Profesional”, ujarnya.
Dr. Fadhilla Yusri selaku Wakil Dekan 2 menyampaikan bahwa peserta refreshment terdiri dari 67 orang, dengan perincian, 30 orang unsur dari Dosen dan 25 unsur dari Guru dan lainnya adalah pengelola, panitia dan wali kelas PPG. Beliau berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatakan kualitas lulusan PPG tahun 2023, dan target kelulusan dapat dicapai. Untuk Batch-2 Tahun 2023 ini LPTK UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi berjumlah 120 Mahasiswa firsttaker K1, 101 mahasiswa firsttaker k2 dam 49 mahasiswa retaker, yang akan mengikuti UKIN dalam 5 mata pelajaran.
Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi oleh Narasumber dari Panitia Nasional, bapak Dr. Abdul Rozak, M.Si. beliau mengingatkan untuk seluruh penguji Ukin tahap 2 ini menyesuaikan dengan indikator kurikulum yang sedang berlangsung saat ini, yakni Kurikulum Merdeka. Beliau juga mengingatkan untuk (1)melakukan penilaian disarankan di pagi hari, jaringan relatif lancar. Jika sore, banyak kendala, spt hujan, crowded jaringan, dll, (2) Jangan sampai ada penguji yg belum menilai, sebab yg tdk dinilai, peserta tidak lulus PPG, (3) Jarak nilai antara penguji I (dosen) dan Penguji II (GP) maks 10.