Bukittinggi – Program Studi Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Bukittinggi menyelenggarakan Studium General dengan tema “Integrasi Moderasi Beragama dalam Penulisan Disertasi: Pendekatan Konseptual dan Metodologis” pada Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta pengelola program studi.
Acara ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Risnita, Guru Besar UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yang menyampaikan materi terkait strategi konseptual dan metodologis dalam mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama ke dalam penelitian disertasi. Dalam paparannya, Prof. Risnita menekankan pentingnya pendekatan akademik yang kontekstual dengan realitas sosial dalam memperkuat harmoni dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Ketua Program Studi S3 PAI FTIK UIN Bukittinggi, selaku ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa dalam merumuskan topik disertasi yang tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat plural.
Melalui diskusi interaktif, peserta mendapatkan banyak insight mengenai pengembangan kerangka teori, pendekatan metodologi kualitatif-kontekstual, serta studi-studi empiris yang relevan dengan prinsip moderasi beragama. Tidak hanya mahasiswa, para dosen juga mendapatkan perspektif baru dalam membimbing riset yang berorientasi pada kontribusi sosial dan nilai-nilai keislaman yang moderat.
Kegiatan yang dipandu oleh Sekretaris Prodi S3 PAI ini juga menjadi momentum penting bagi pengelola program studi untuk mengkaji arah kebijakan akademik, khususnya dalam mendukung riset-riset yang berpihak pada nilai inklusivitas, toleransi, dan kedamaian.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan atmosfer akademik di lingkungan S3 PAI UIN Bukittinggi semakin mendorong lahirnya disertasi-disertasi yang berkualitas, kontekstual, dan berdampak luas dalam membangun harmoni sosial melalui pendekatan moderasi beragama.