Bukittinggi, 2 September 2025 – Program Studi Magister (S2) Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggarakan International Public Lecture bersama dosen dari Universitas Islam Selangor (UIS), Malaysia, Dr. Mahanum binti Mahdun. Kegiatan berlangsung di ruang O6 Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Dalam kuliah umum ini, Dr. Mahanum menyampaikan materi dengan topik Second Language Acquisition (SLA) yang mengulas teori, proses, dan tantangan dalam pemerolehan bahasa kedua. Beliau menekankan bahwa penguasaan bahasa bukan sekadar menghafal aturan, tetapi membangun kompetensi komunikasi secara bermakna.
“Memahami SLA berarti memahami bagaimana pelajar benar-benar membangun kompetensi. Guru perlu merancang pengalaman belajar yang kaya, terarah, dan kontekstual,” ujar Dr. Mahanum dalam pemaparannya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi S2 Tadris Bahasa Inggris, Dr. Absharini Kardena, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran narasumber internasional ini.
“Kolaborasi internasional seperti ini memperkaya perspektif dan praktik pembelajaran. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan dan memperdalam kajian akademiknya,” tutur Dr. Absharini.
Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa semester 1 Program Studi S2 Tadris Bahasa Inggris. Diskusi berlangsung aktif, dengan banyak pertanyaan yang diajukan peserta terkait strategi pengajaran, asesmen, hingga pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
“Materinya membuka cara pandang baru tentang bagaimana kesalahan justru bisa menjadi bahan belajar. Ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang memulai penelitian,” ungkap salah seorang mahasiswa peserta.
Kerja sama antara UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dan Universitas Islam Selangor (UIS) Malaysia ini tidak berhenti pada kuliah umum. Pekan depan, agenda akan berlanjut dengan program visiting lecturer sebagai wujud nyata komitmen kedua institusi dalam memperkuat jejaring akademik internasional, khususnya di bidang pendidikan bahasa Inggris.