Nadyya Zahratul Jannah, Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab IAIN BUKITTINGGI terpilih menjadi Ketua Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se- Sumatera.
Ithla merupakan singkatan dari Ittihad Tholabah Lughoh Al’Arobiyah bi Indonesia, persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se Indonesia. Persatuan ini sudah berdiri 6 tahun tepatnya pada tanggal 9 Desember 2012 atas inisiatif ketua HMJ BSA UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta pada masa itu yaitu Akhiina M. Ja’far Shodiq. Hingga saat ini sudah 81 HMJ yang sudah bergabung ke dalam persatuan ini yang terhitung dari Wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
Ithla juga mempunyai kegiatan tahunan yang diikuti oleh seluruh instansi yang sudah bergabung ke dalam Ithla. Kegiatan ini dinamakan dengan Muktamar ITHLA. Tepat pada tanggal 22 November 2018 kemarin, telah terlaksana kegiatan Muktamar ITHLA yang ke VII di Ponorogo. Tepatnya di IAIN dan INSURI PONOROGO.
Dalam kegiatan tersebut Instansi dari PBA IAIN Bukittinggi bergabung dalam kegiatan tersebut yang diwakili oleh Zulhaji, Akma Jenita, Nadyya Zahratul Jannah, Atmunadi, Afriandi, Abrar Hakim dan Triyani.
Delegasi Muktamar ITHLA PBA IAIN Bukittinggi
Seperti biasanya, satu hari sebelum berangkat ke Ponorogo peserta meminta izin dan do’a serta dilepas secara resmi oleh kajur Umi Hayati SS, M.A. Hal ini rutin dilaksanakan oleh mahasiswa setiap mengikuti kegiatan di luar kampus.
Pelepasan Delegasi oleh Kajur PBA dan Ketua UPB
Delegasi PBA IAIN Bukittinggi berangkat pada tanggal 20 November 2019 beserta delegasi dari BSA dan PBA IAIN Batusangkar dan UIN IMAM BONJOL Padang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Juanda Surabaya. Sesampainya di Surabaya para delegasi Sumbar sudah di tunggu oleh panitia dan langsung diberangkatkan ke Ponorogo dengan jarak tempuh selama kurang lebih 5 jam. Kegiatan pembukaan muktamar dilakukan pada tanggal 22 November 2018 di aula IAIN PONOROGO. Dengan berbagai rangkaian kegiatan. Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari Universitas Putra Malaysia.
Delegasi PBA IAIN Bukittinggi dalam acara pembukaan
Keesokan harinya dilaksanakan kegiatan perlombaan dan sidang Muktamar. Sidang ini merupakan forum tertinggi ITHLA untuk menentukan kader penerus estafet kepemimpinan ITHLA. Sidang ini diikuti oleh seluruh pengurus Wilayah maupun Pusat Ithla. Setelah dilakukan rangkaian kegiatan pembahasan AD ART Ithla dilanjutkan dengan pemilihan ketua pusat dan ketua wilayah. Pemilihan ini dilakukan dengan system musyawarah. Pada saat pemilihan ketua untuk wilayah sumatera didampingi oleh ketua umum ITHLA periode 2017/2018 yaitu Ainu Rofiq. Untuk wilayah Sumatera ada dua calon yang diusung, yaitu Muhammad Alvin Rusydi dari PBA UINSU Medan dan Nadyya Zahratul Jannah dari PBA IAIN Bukittinggi. Setelah dilakukan musyawarah dengan mengacu kepada AD ART Ithla, maka terpilihlah Nadyya dari delegasi IAIN Bukittinggi sebagai ketua untuk wilayah Sumatera.
Menjadi satu-satunya ketua wanita pada periode ini dan pertama kali wilayah Sumatera dipimpin oleh seorang wanita. “Sebuah kebanggaan tentunya dan harapan yang sangat besar untuk kemajuan wilayah Sumatera yang dipimpin oleh seorang wanita dengan jiwa keibuan nya” tutur salah seorang syabab ITHLA Sumatera. Salam ITHLA! HAA ANA DZA.