Nadyya Zahratul Jannah, Mahasiswi IAIN Bukittinggi lulus mengikuti program mengajar Bahasa Arab di Thailand dan bertemu Menpora.
Kegiatan Ithla Abroad merupakan salah satu program kerja dari bidang Hubungan Internasional Dewan Pimpinan Pusat Ithla. Kegiatan ini sudah terlaksana untuk yang ketiga kalinya. Kegiatan Ithla Abroad batch III dilaksanakan pada tanggal 05-25 April 2019. Banyak syabab Ithla yang sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Lebih kurang 60 orang peserta yang mendaftar hanya 21 orang yang lulus untuk mengikuti kegiatan ini. Salah satu nya mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Bukittinggi yang bernama Nadyya Zahratul Jannah beserta rekannya Wiza Novia Rahmi. Untuk wilayah Sumatera PBA IAIN Bukittinggi satu-satunya instansi yang lulus mewakili wilayah sumatera.
Pengumuman peserta yang lulus dalam kegiatan Ithla Abroad batch III ini diumumkan di instagram Ithla Abroad Indonesia.
Setelah pengumuman kelulusan ini disebarkan, para peserta yang lulus mulai mempersiapkan segala persyaratan yang harus dipenuhi sebelum berangkat. Pada saat pendaftaran Nadyya memilih lokasi mengajar di Kedah, Malaysia. Karena beberapa pertimbangan Nadyya di pindahkan mengajar ke Narathiwat, Thailand. Seperti biasanya sebelum berangkat kaprodi PBA IAIN Bukittinggi melepas disertai dengan beberapa wejangan dan nasehat yang disampaikan kepada peserta.
Setelah meminta izin kepada kaprodi, dilanjutkan dengan izin kepada wadek III FTIK sempat terkendala izin, akhirnya wadek III mengizinkan untuk berangkat mengikuti kegiatan Ithla Abroad batch III. Pada tanggal 4 April Nadyya berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Internasional Soetta, dan sudah ditunggu oleh Ketua DPW II yang merupakan salah satu rekan kerjanya pada periode ini. Malam harinya, Nadyya di hubungi oleh Ketua DPP Ithla untuk mempersiapkan diri bertemu dengan Menpora sebagai perwakilan peserta Ithla Abroad batch III.
Keesokan harinya pada jam 08.00 rombongan ini berangkat menuju Kantor KEMENPORA. Pada jam 10.00 WIB rombongan ini dipersilahkan untuk masuk ke ruangan Menpora, Bapak Imam Nahrowi untuk menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan.
Disela-sela diskusi Pak Imam menanyakan asal daerah masing-masing. Saat pertanyaan itu menanyakan asal daerah Nadya, beliau terkagum dengan jauh nya jarak yang ditempuh dengan ongkos psawat yang sedang mahal pada saat itu.
Sambutan yang sangat baik dari seorang Pak Imam, beliau juga mengaharapkan adanya kampong arab yang didirikan oleh mahasiswa bahasa Arab.
Pada tanggal 7 peserta Ithla Abroad Batch III tujuan Thailand berangkat menuju Bangkok dengan perjalanan lebih kurang 4 jam. Sesampainya di Bangkok langsung bersiap-siap menuju Bandara Hat-yai yang menghabiskan waktu kurang lebih satu setengah jam perjalanan. Sesampainya di Hatyai rombongan ini disambut oleh pimpinan ma’had Islam Burapha Withya school. Dari Hat-yai menuju Narathiwat menghabiskan waktu perjalanan selama 3 jam. Tepat pada jam 03.00 subuh rombongan ini sampai di Islam Burapha dan disambut oleh santri yang sengaja tidak tidur untuk menunggu kedatangan rombongan ini. Segala rangkaian kegiatan dan tujuan untuk datang Islam Burapha dilaksanakan semaksimal mungkin.
Selama 14 hari kegiatan berlangsung dengan lancar, murid-murid disana diajarkan Insya, Qawaid, Mashrahiyah, dan Puisi. Murid disana sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Arabic Camp ini, meskipun disana sedang musim kemarau. Tapi semangat mereka tak pernah pudar.