Jum’at, 10 Maret 2023. Prodi S3 PAI FTIK UIN Bukittinggi gelar kegiatan studium general pertama di semester Genap tahun 2023 dengan mengangkat tema “ Transformasi Pendidikan Islam di Malaysia” dengan narasumber Prof. Madya Dr. Zetty Nurzuliana Rashed dari UIS Selangor Malaysia. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FTIK Bapak Dr. Iswantir M, M.Ag. dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemateri karena sudah bersedia datang jauh jauh dari Malaysia. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen, staf dan mahasiswa S1,S2,S3 PAI. Sejak awal kegiatan ini sudah mendapat respon yang baik dari peserta, terbukti sejak awal kegiatan para peserta menyimak dan memperhatikan Prof Zetty menyampaikan materinya.
Dalam kesempatan itu Prof. Zetty menyampaikan bahwa dosen dan guru sudah semestinya memahami sejarah, azas, paradigma, kurikulum dan system dalam pendidikan. Karena jika tidak, maka sulid menjadi guru yang professional. Karena sejarah pendidikan islam di Malaysia itu adalah dari mempelajari islam di dalam istana, lalu di pondok, maka asas, kurikulum dan system pendidikan islam di malysia juga mengacu kepada islam. Meskipun akhir-akhir ini sudah bertansformasi seiring dengan masukknay paradigm pendidikan barat, namun tidak menghilangkan asas pendidikan Islam yang diajarkan oleh Rasulullah, salah satunya adalah harus berlandaskan akidah islam keihklasan, prof Zeeti menyebutnya 10 Muwasafat Tarbiyah. Diskusi dalam kegiatan ini juga sangat alot, karena pertanyaan-pertanyaan yang muncul seputar pendidikan islam di Malaysia, salah satunya pertanyaan dari pak dedi, bagaimana pengaruh suksesi pemimpin terhadap pendidikan islam di Malaysia? Apa pola yang digunakan sehingga transformasi pendidikan islam di Malaysia begitu cepat dan maju?.setelah semua pertanyaan-pertanyaan dijawab, prof Zetty menutup presentasinya dengan satu kalimat, seperti apapun system pendidikan yang dating harus dilandasi dengan alquran dan sunnah, kita tidak kembali ke belekang tapi maju dengan mengedepankan akidah islam.