Surabaya, 18 November 2021
Kegitan Refreshment Kompetensi Dosen/Instruktur ini dilaksanakan di Oakwood Hotel Surabaya dari tanggal 18-20 November 2021. Kegiatan refreshment ini diikuti oleh seluruh Kepala Program Studi PPG dari 28 LPTK penyelenggara PPG di jajaran PTKIN se-Indonesia. Untuk IAIN Bukittingi diwakili oleh Dr. Arifmiboy, S. Ag, M. Pd. Tujuan kegitan ini adalah dalam rangka meningkatkan kompetensi para pengelola PPG agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa peserta PPG agar terwujudnya guru-guru yang professional.
Kegiatan refreshment ini dibuka langsung oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Zain. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur panitia nasional dan LPTK penyelenggara PPG dalam jabatan tahun 2021 yang tingkat kelulusan rata-rata uji pengetahuan dapat menandingi tingkat kelulusan PPG daljab dari kemendikbud, “Alhamdulillah, tahun ini Kemenag meraih tingkat kelulusan PPG Madrasah yang sangat tinggi, yaitu 72,67%, kelulusan ini naik signifikan dibanding tahun lalu yang hanya 59,23%. Ini merupakan sebuah capaian luar biasa,” terang Muhammad Zain. Sementara itu, Kepala Seksi Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi mengatakan bahwa PPG Kemenag diikuti 11.413 guru, terdiri atas 8.617 first taker dan 2.796 retaker. Khusus guru madrasah, dari total 5.568 peserta, tercatat sebanyak 4.046 guru berhasil lulus.
Kegitan ini juga membicarakan kerkait dengan penyusunan kepengurusan Asosiasi Program Studi PPG, penyusunan format RPS matakuliah-matakuliah program PPG, dan sharing pengalaman dari sejumlah LPTK terkait pelaksanaan PPG pada beach-1 tahun 2021. Turuh hadir dalam kegiatan ini Prof. Nur Syam, M. Si sebagai narasumber, dalam penyampaikan materinya beliau berharap guru-guru masa depan benar-benar menguasai empat kompetensi guru dan dua kompetensi komplementer yaitu kompetensi pedagogic, kompetensi professional, kompetensi personal, kompetensi sosial dan dilengkapi dengan kompetensi keagamaan berbasis Islam Wasathiyah (moderasi beragama) serta kompetnsi teknologi informasi.