Jamilatul Husna, S.Pd, Lulusan Terbaik Prodi PAI FTIK IAIN Bukittinggi Wisuda Angkatan XIII 27 Agustus 2020

Jamilatul Husna, S.Pd,  yang biasa dipanggil Emil adalah anak ke-2 dari 5 bersaudara. Ayahnya menjalani berbagai pekerjaan, tidak hanya sebagai guru honorer tetapi juga bertani, berladang, hingga bekerja di KUD di tempat tinggalnya, Hal tersebut dilakukan ayahnya untuk mewujudkan impiannya yang ingin melihat anak-anaknya menjadi sarjana. Sosok ayahnya yang pekerja keras menjadi inspirasi bagi Emil dalam menjalani kehidupannya hingga membawa Emil menjadi lulusan terbaik di Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Bukittinggi dengan IPK 3,71. Emil Menulis Skripsi tentang Pengaruh Audio Visual dalam Pembelajaran PAI Terhadap Pelafalan Makhorijul Huruf Hijaiyah pada Pesera didik Kelas XI MIPA 1 di SMAN 1 Kec. Harau Kab. 50 Kota, dengan dosen pembimbing Salmiwati, M.Ag

Setelah lulus dari MA Darul Funun El Abbasiyah Payakumbuh, Emil diterima di dua Perguruan Tinggi Negeri, namun karena di saat yang sama kakaknya juga diterima kuliah S2 di UIN Jakarta, orang tuanya tidak mampu membayar biaya pendidikan keduanya. Emil mengalah dan memilih bekerja dulu selama setahun untuk mengumpulkan biaya tambaan untuk melanjutkan kuliah pada tahun berikutnya. Ia mengikuti ujian masuk di dua perguruan tinggi negeri dan lulus pada kedua pilihannya tersebut, namun ia memilih Prodi PAI IAIN Bukittinggi untuk tempat kuliahnya akrena hal itulah yang memang ia inginkan.

Sewaktu kuliah Emil berbisnis online untuk mendapatkan uang jajan tambahan untuk meringankan beban orangtuanya. Emil adalah mahasiswa yang berprestasi dan mendapatkan Beasiswa Prestasi Akademik yang diberikan oleh Kampus IAIN Bukittinggi pada tahun 2018. Beasiswa ini sangat membantu orang tua Emil meringankan biaya kuliahnya sampai selesai di Prodi PAI  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Bukittinggi.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada semua pihak, terutama My Hero (Papa) dan My Angle (Mama), juga kepada pihak Kampus IAIN Bukittinggi; Rektor, Dekan, Ketua Prodi dan Dosen Pembimbing saya. Sekarang saya sudah menyelesaikan kuliah saya dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dan diyudisium “Dengan Pujian”. Ini adalah kado terindah yang ingin saya persembahkan untuk kedua orangtua saya”, ungkap Jamilatul Husna, S.Pd.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *